Konfigurasi Routing Static pada Mikrotik RouterBoard 941
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi tentang tata cara konfigurasi routing static di mikrotik RB-941.
A. Pengertian
Perutean statis adalah bentuk perutean yang terjadi saat router menggunakan entri perutean yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas perutean dinamis.
B. Latar Belakang
Mengerti konfigurasi routing static di mikrotik RB-941.
C. Maksut dan Tujuan
Setting konfigurasi routing static.
D. Hasil yang Diharapkan
Agar pembaca bisa mengerti apa yang saya maksut di artikel ini.
E. Alat dan Bahan
1. 2 buah Router ,1 router master & 1 router client.
2. 1 Switch.
3. Laptop.
4. Kabel Lan Straight 2 buah.
5. Winbox.
F. Jangka Waktu
30 menit.
G. Tahap Pelaksanaan.
1. Buat koneksi internet terlebih dahulu ke router master.
2. Masuk ke winbox.
3.Buat terlebih dahulu identitas untuk perangkat mikrotik ,agar tidak bingung.
4.Buat masing - masing ip address untuk setiap ether.
6. Selanjutnya masuk ke DNS.
7.Settingan seperti gambar di bawah ini.
8. Lanjut ke IP -> Routes.
9.Settingan seperti gambar di bawah ini.
10. Masuk ke IP -> Firewall -> NAT -> Add.
11. Settingan di bar General.
12. Settingan di Bar Action, klik Apply -> Ok.
13.Buat koneksi baru agar kita bisa terkoneksi internet dan bisa untuk browsing.
14.Settingan bisa dilihat, seperti gambar di bawah ini.
15. KIta memakai koneksi yang baru dibuat barusan tadi.
16.Lakukan ping google.com / ping 8.8.8.8
➤ Terminal Winbox.
➤ Terminal Laptop.
H. Hasil yang Didapatkan
Saya mengalami sedikit kendala, dan lupa mengisi ip DNS server.
I. Kesimpulan
Konfigurasi yang saya implementasikan ini bekerja dari Router Master yang dihubungkan ke Swicht kemudian Switch memancarkan atau menyalurkan kepada para client atau mikrotik mikrotik yang jadi client.
J. Referensi
Ebook MTCNA
https://en.wikipedia.org/wiki/Static_routing
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi tentang tata cara konfigurasi routing static di mikrotik RB-941.
A. Pengertian
Perutean statis adalah bentuk perutean yang terjadi saat router menggunakan entri perutean yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas perutean dinamis.
B. Latar Belakang
Mengerti konfigurasi routing static di mikrotik RB-941.
C. Maksut dan Tujuan
Setting konfigurasi routing static.
D. Hasil yang Diharapkan
Agar pembaca bisa mengerti apa yang saya maksut di artikel ini.
E. Alat dan Bahan
1. 2 buah Router ,1 router master & 1 router client.
2. 1 Switch.
3. Laptop.
4. Kabel Lan Straight 2 buah.
5. Winbox.
F. Jangka Waktu
30 menit.
G. Tahap Pelaksanaan.
1. Buat koneksi internet terlebih dahulu ke router master.
2. Masuk ke winbox.
3.Buat terlebih dahulu identitas untuk perangkat mikrotik ,agar tidak bingung.
4.Buat masing - masing ip address untuk setiap ether.
6. Selanjutnya masuk ke DNS.
7.Settingan seperti gambar di bawah ini.
8. Lanjut ke IP -> Routes.
9.Settingan seperti gambar di bawah ini.
10. Masuk ke IP -> Firewall -> NAT -> Add.
11. Settingan di bar General.
12. Settingan di Bar Action, klik Apply -> Ok.
13.Buat koneksi baru agar kita bisa terkoneksi internet dan bisa untuk browsing.
14.Settingan bisa dilihat, seperti gambar di bawah ini.
15. KIta memakai koneksi yang baru dibuat barusan tadi.
16.Lakukan ping google.com / ping 8.8.8.8
➤ Terminal Winbox.
➤ Terminal Laptop.
H. Hasil yang Didapatkan
Saya mengalami sedikit kendala, dan lupa mengisi ip DNS server.
I. Kesimpulan
Konfigurasi yang saya implementasikan ini bekerja dari Router Master yang dihubungkan ke Swicht kemudian Switch memancarkan atau menyalurkan kepada para client atau mikrotik mikrotik yang jadi client.
J. Referensi
Ebook MTCNA
https://en.wikipedia.org/wiki/Static_routing
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar