BLC TELKOM KLATEN

Sabtu, 05 Agustus 2017

Pengenalan Dasar Tentang Jaringan Fiber Optik

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Semangat Pagi sobat, ya pada kali ini saya akan membahas tentang seputar ulasan jaringan fiber optik.

A.Pendahuluan

      Beberapa tahun ini, perkembangan teknologi fiber optik mengalami peningkatan yang cukup pesat.Teknologi ini tidak hanya digunakan dalam bidang telekomunikasi saja, melainkan banyak bidang yang telah menggunakan tekologi ini. Secara umum, kegunaan media transmisi ini adalah menjadi alat dalam berkomunikasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Kelebihan dari alat transmisi ini adalah mampu mentransmisikan data yang besar serta yang berkeceptan tinggi.Salah satu yang paling penting dalam dunia telekomunikasi adalah menyediakan media komunikasi dengan baik pelayanannya.Dengan sistem fiber optik maka dapat meminimalisir rugi daya yang terjadi.Hal ini terpengaruh dengan jarak maksimum yang diperbolehkan antara transmiter satu dan yang lainnya.Salah satu yang sering terjadi masalah pada fiber optik adalah karena keadaan kotor pada bagian fibernya.Itu terjadi karena ada zat yang masuk kedalam fiber, mungkin karena pembungkusnya sudah rusak ataupun pada saat pemasangan ada kotoran yang masuk.Dengan adanya transmiter fiber optik ini diharapkan peningkatan kualitas telekomunikasi di indonesia bisa lebih baik lagi, karena dengan memakai fiber optik sangat minimal sekali ada kendala ataupun kerugian yang terjadi.
 
B.Latar Belakang
Untuk lebih mengenal tentang fiber optik


C.Maksut dan Tujuan
Memperdalam ilmu agar lebih mengerti tentang kabel fiber optik


D.Hasil yang Diharapkan
Artikel ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang Fiber Optik. Tujuan makalah ini adalah menjabarkan mengenai pengertian, sejarah, keunggulan, kelemahan, dan sistem security dari cloud computing.

E.Alat  dan Bahan
1.Koneksi Internet
2.Laptop

F.Jangka Waktu
2-3 Jam

G.Tahap Pelaksanaan

➤JARINGAN OPTIK
     Jaringan optik adalah jaringan yang dimana layer fisiknya menggunakan serat optic Trunk-trunk kabelnya diinterkoneksikan dengan optical cross connects (OXC), dan sinyal dilewatkan atau di drop menggunakan optical add/drop multiplexers (OADMs). Sebagian besar teknologi optik saat ini menggunakan switch OEO (optical electrical optical) untuk mengkonversikan sinyal optik menjadi sinyal listrik kemudian diproses, selanjutnya dikonversikan kembali ke sinyal listrik untuk ditransmisikan.





     Merupakan kombinasi dari serat optik dan kabel koaksial, Kabel serat optik dipasang mulai dari lokasi penyedia jasa layanan hingga fasilitas yang dipasang di dekat rumah, selanjutnya dari fasilitas tersebut hingga ke dalam rumah menggunakan kabel koaksial. Kabel serat optik mampu menyediakan bandwidth besar untuk banyak user pada linngkungan tertentu.

      Kabel serat optik membentuk “jalur trunk” yang membentang dari lokasi provider ke lingkungan perumahan / kawasan tempat tinggal. neighbourhoods.Kabel koaksial dinamakan "feeder circuit." Upgrade sebuah sistim menjadi sistim HFC memerlukan penggantian jalur trunk koaksial menjadi jalur trunk serat optik. Diperlukan sebuah perangkat tambahan di sekitar lingkungan untuk menghubungkan kabel koaksial dan kabel serat optik.

      Fiber Node: memiliki broadband optical receiver, berfungsi mengkonversikan sinyal termodulasi cahaya yang di downstream kan oleh head end ke sinyal listrik untuk dikirim ke rumah rumah. Fiber node juga memiliki jalur komunikasi reverse (balik) dari rumah ke head end. Sebuah node dibentuk dari optical coupler dan optical receiver


      Bagian Kabel Koaksial: Bagian ini menghubungkan 25-2000 rumah (umumnya sekitar 500) dalam konfigurasi tree and branch dari node. RF Amplifier dipasang pada setiap interval tertentu untuk menguatkan sinyal akibat peredaman dan losses disebabkan adanya splitting atau “tapping” dari kabel koaksial.
 

     Bagian Trunk Koaksial: dihubungkan ke fiber node, dan membentuk backbone koaksial untuk tempat distribusi kabel yang lebih kecil.. Kabel trunk juga membawa power AC untuk kebutuhan daya dari fiber node, trunk dan distribution amplifier. Besar tegangan AC yang dilewatkan kabel ini adalah 60V atau 90V

SERAT OPTIK
     Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

     Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

➤Kelebihan serat optik :
Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain :
  1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi.
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang.
  4. Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio.
  5. Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api.
  6. Tidak berkarat.
     Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core . Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah daripada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.








Bagian-bagian serat optik 

jenis single mode
     Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.
Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :

1. Berdasarkan mode yang dirambatkan:
  • Single mode : serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding). Bagian inti serat optik single-mode terbuat dari bahan kaca silika (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca Germania (GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya. Untuk mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuran selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35 dB per kilometer), sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657.
  • Multi mode  : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias core :
  • Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki index bias yang homogen.
  • Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
H.Hasil yang Didapatkan
Dari artikel di atas saya dapat lebih jelas untuk memahami tentang Fiber Optik

I.Kesimpulan
Fiber Optik ini ternyata bisa juga untuk membangun jaringan di dasar laut, karena serat optik ini anti karat, sama seperti yang saya baca artikel artikel  dari blog tetangga sebelah tentang Proyek Palapa Ring di Indonesia

J.Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik

Mungkin itu saja dari saya, banyak salah kata dalam penulisan saya mohon maaf  yang sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Apa itu K3LH ?

A. Pengertian   K3LH adalah pengertian tentang Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau ...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

About

About

Popular Posts