BLC TELKOM KLATEN

Rabu, 30 Agustus 2017

Mengenal SDN (SOftware-defined networking)

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang SDN (Software-defined networking).

A.Pendahuluan
Teknologi jaringan yang didefinisikan perangkat lunak (SDN) adalah pendekatan terhadap jaringan komputer yang memungkinkan administrator jaringan memprogram, mengendalikan, mengubah, dan mengelola perilaku jaringan secara dinamis melalui antarmuka terbuka  dan abstraksi fungsi tingkat rendah. SDN dimaksudkan untuk mengatasi kenyataan bahwa arsitektur statis jaringan tradisional tidak mendukung kebutuhan komputasi dan penyimpanan dinamis dan terukur dari lingkungan komputasi modern seperti pusat data. Hal ini dilakukan dengan memisahkan atau melepaskan sistem yang membuat keputusan tentang kemana lalu lintas dikirim (pengendali SDN, atau bidang kontrol) dari sistem yang mendasari lalu lintas ke tempat tujuan yang dipilih (bidang data).

B.Latar Belakang
Memahami dan mengerti tentang SDN.

C.Maksut dan Tujuan
Menambah ilmu & wawasan dalam dunia IT.

D.Hasil yang Diharapkan
Agar saya dan pembaca benar - benar memahami dengan jelas.

E.Alat  dan Bahan
1.Laptop.
2.Koneksi internet.
 

F.Jangka Waktu
2 - 3 jam.

G.Tahap Pelaksanaan



➤Pengantar SDN

     Software-defined networking (SDN) adalah sebuah konsep pendekatan jaringan komputer dimana sistem pengkontrol dari arus data dipisahkan dari perankat kerasnya. Umumnya, sistem pembuat keputusan kemana arus data dikirimkan dibuat menyatu dengan perangkat kerasnya. Sebuah konfigurasi SDN dapat menciptakan jaringan dimana perankat keras pengontrol lalu lintas data secara fisik dipisahkan dari perangkat keras data forwarding plane. Konsep ini dikembangkan di UC Berkeley and Stanford University sekitar tahun 2008.Penemu dan penyedia sistem ini mengklaim dapat menyederhanakan jaringan komputer SDN merupakan salah satu tahap evolusi “programmable and active networking”. Salah satu pengaplikasian SDN adalah infrastructure as a service (IaaS). Jaringan virtual SDN dikombinasikan dengan virtual machine (VM) dan virtual storage dapat menirukan pengalokasian sumber daya pusat data yang dinamis. SDN memungkinkan network administrators untuk memprogram pusat kontrol jaringan melalui sebuah controller tampa akses fisik ke switches.

     Software Defined Network (SDN) adalah istilah yang merujuk pada konsep/paradigma baru dalam mendisain, mengelola dan mengimplementasikan jaringan, terutama untuk mendukung kebutuhan dan inovasi di bidang ini yg semakin lama semakin kompleks. Konsep dasar SDN adalah dengan melakukan pemisahan eksplisit antara control dan forwarding plane, serta kemudian melakukan abstraksi sistem dan meng-isolasi kompleksitas yg ada pada komponen atau sub-sistem dengan mendefinisikan antar-muka (interface) yg standard.

➤Beberapa aspek penting dari SDN adalah :
  1. Adanya pemisahan secara fisik/eksplisit antara forwarding/data-plane dan control-plane
  2. Antarmuka standard (vendor-agnosic) untuk memprogram perangkat jaringan
  3. Control-plane yang terpusat (secara logika) atau adanya sistem operasi jaringan yang mampu membentuk peta logika (logical map) dari seluruh jaringan dan kemudian memrepresentasikannya melalui (sejenis) API (Application Programming Interface)
  4. Virtualisasi dimana beberapa sistem operasi jaringan dapat mengkontrol bagian-bagian (slices atau substrates) dari perangkat yang sama.
Mengapa SDN?
Sebelumnya telah disinggung tentang inovasi. Dalam hal ini terkait dengan kebutuhan inovasi untuk bidang jaringan yg semakin kompleks.
Termasuk diantaranya adalah fakta-fakta dan kebutuhan berikut:
  • Virtualisasi dan Cloud: Komponen dan entitas jaringan hybrid – antara fisik bare metal dan yg virtual
  • Orchestration dan Scalability: Kemampuan untuk mengatur dan mengelola ribuan perangkat melalui sebuah point of management
  • Programmability dan Automation: Kemampuan untuk mengubah behaviour (perilaku) jaringan serta untuk dapat melakukan perubahan terebut secara otomatis (sebagai contoh adalah kemampuan troubleshooting, perubahan policy dan lain-lain)
  • Visibility: Kemampuan untuk dapat memonitor jaringan, baik dari sisi sumber daya, konektivitas dan lain-lain.
  • Kinerja: Kemampuan untuk memaksimalkan penggunaan perangkat jaringan, misalnya optimasi bandwidth, load balancing, traffic engineering dan lain-lain (berhubungan dengan Programmability dan Scalability)
➤Arsitektur SDN

     Dalam konsep SDN, tersedia open interface yg memungkinkan sebuah entitas software/aplikasi untuk mengendalikan konektivitas yg disediakan oleh sejumlah sumber-daya jaringan, mengendalikan aliran trafik yg melewatinya serta melakukan inspeksi terhadap atau memodifikasi trafik tersebut.
Gambar berikut menunjukan arsitektur SDN beserta komponen dan interaksinya.
Arsitektur SDN
Arsitektur SDN dapat dilihat sebagai 3 lapis/bidang:
  • infrastruktur (data-plane / infrastructure layer): terdiri dari elemen jaringan yg dapat mengatur SDN Datapath sesuai dengan instruksi yg diberikan melalui Control-Data-Plane Interface (CDPI)
  • kontrol (control plane / layer): entitas kontrol (SDN Controller) mentranslasikan kebutuhan aplikasi dengan infrastruktur dengan memberikan instruksi yg sesuai untuk SDN Datapath serta memberikan informasi yg relevan dan dibutuhkan oleh SDN Application
  • aplikasi (application plane / layer): berada pada lapis teratas, berkomunikasi dengan sistem via NorthBound Interface (NBI)
     Bidang Management & Admin bertanggung-jawab dalam: inisiasi elemen jaringan, memasangkan SDN Datapath dengan SDN Controller, atau menkonfigurasi cakupan (coverage) dari SDN Controller dan SDN App.
Arsitektur SDN spt dijelaskan di atas, dapat berjalan paralel dengan jaringan non-SDN, fitur yg sangat berguna untuk migrasi secara bertahap menuju jaringan SDN.

➤Abstraksi Jaringan 

     Konsep layer (lapis enkapsulasi) merupakan contoh dan satu-satunya abstraksi jaringan sebelum era SDN. Konsep layer ini juga hanya terbatas meng-abstraksi-kan data-plane: tidak ada konsep serupa untuk control-plane. Setiap kebutuhan baru untuk kontrol jaringan, dilakukan melalui mekanisme (protokol). Tidak ada yg salah dengan hal ini, selama kita mampu mengelola kompleksitas (mastering complexity).

     Walaupun demikian, dengan cara ini, semakin lama akan semakin banyak mekanisme (protokol) yg menyebabkan jaringan berkembang semakin kompleks dan tidak mudah untuk dikelola. Dalam jangka panjang, kompleksitas akan menghalangi (atau setidaknya, memperlambat) inovasi.
we must then shift our attention from mastering complexity to extracting simplicity… [Shenker, 2011]
Yg terakhir merujuk pada proses pemodelan dan abstraksi bidang kontrol jaringan. Menurut Shenker, SDN control plane memerlukan setidaknya 3 jenis abstraksi (SDN v1 & v2) :
  1. Forwarding Abstraction : bertujuan untuk menjadikan mekanisme forwarding yg fleksibel dan tidak bergantung pada jenis perangkat (vendor neutrality).
  2. State Distribution Abstraction : bertujuan untuk medapatkan global network view dan menangani semua proses state dissemination/collection. Abstraksi ini dilakukan oleh NOS (Network Operating System) yg merupakan sistem terdistribusi, berkomunikasi dengan elemen jaringan untuk membuat network view. Aplikasi/control-program menggunakan network-view ini untuk menghasilkan konfigurasi setiap elemen jaringan.
  3. Specification Abstraction : bertujuan untuk mendapatkan abstract network view yg merupakan fungsi dari global network view. Abstraksi ini dilakukan oleh Network Hypervisor (Nypervisor) yg menterjemahkan abstract ke global network view. Dengan Nypervisor, aplikasi/control-program dapat berinteraksi dengan jaringan seolah-olah seperti single-device.
Dalam istilah Shenker, SDN v1 adalah gabungan antara NOS dengan abstraksi forwarding. SDN v2 sudah termasuk Network Hypervisor.
SDN dan OpenFlow
Sering ada yg keliru beranggapan bahwa OpenFlow (OF) adalah sinonim SDN. OpenFlow hanya merupakan salah satu komponen dari arsitektur SDN. OF merupakan pionir standard terbuka untuk protokol komunikasi antara control dan forwarding plane (i.e. Southbound APIs).

H.Hasil yang Didapatkan
Mengetahui apa itu Software-defined networking (SDN).

I.Kesimpulan
SDN memerlukan beberapa metode agar control plane untuk berkomunikasi dengan pesawat data. Salah satu mekanisme tersebut adalah OpenFlow yang sering disalahpahami setara dengan SDN.

J.Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Software-defined_networking

SDN Architecture Overview, Open Networking Foundation ONF, December, 2013
The Future of Networking, and the Past of Protocols , Scott Shenker, 2011

Wassalamu'allaikum Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Apa itu K3LH ?

A. Pengertian   K3LH adalah pengertian tentang Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau ...

Cari Blog Ini

Arsip Blog

About

About

Popular Posts